• Selamat Datang

    Ini adalah blog pribadi saya untuk mengembangkan keilmuan Biologi

  • Apa itu Biologi?

    Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan biotik dan abiotik

  • UIN Makassar

    Saya kuliah di UIN Makassar jurusan S1 Biologi.

  • Biologipedia

    Biologipedia adalah salahsatu komunitas biologi online terbesar di Indonesia

  • Hobi saya

    Hobi saya adalah belajar, melakukan penelitan dan berselancar di dunia maya mencari informasi biologi

Anabaena Sp

1.Habitat : terdapat pada air kolamb.

2. ciri-ciri
- bersel satu,
berbentuk benang (filamen),
pada umumnya tdak bergerak,
tidak punya bulu cambuk
berkoloni.

3. morfologi
- memiliki selaput lendir yang berfungsi melindungi dirinya.
- dinding sel adalah berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel.
- akinet berdinding tebal, mengandung banyak cadangan makanan.
- heterosista berfungsi mengikat oksigen.
- baeosit yaitu alat perkembangbiakan vegetatif.

4. Anatomi
- memiliki klorofil
- dinding mengandung peptida
- mengandung peptidoglikan sehingga membuat dindingx keras.
- tidak memiliki inti sel.
- filamen yaitu benang halus.

5. Reproduksi
-reproduksi aseksual/vegetatif, caranya dengan pembelahan biner yaitu proses pembelahan diawali dengan proses replikasi DNA menjadi 2 copy DNA dan diikuti pembelahan sitoplasma.

6. Peranan : dapat menambat nitrogen dengan bersimbiosis dengan paku air.

Tugas fungsi serta peranan Bank Indonesia bagi Perekonomian Nasional

Tugas Fungsi serta Peranan Bank Indonesia bagi Perekonomian Nasional Bank Indonesia adalah bank sentral Republik Indonesia. Sebagai bank sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Sebagai bank sentral yang juga memiliki tujuan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan, bagian dari tugas Bank Indonesia adalah mengupayakan pengembangan sistem keuangan melalui upaya-upaya pendalaman dan perluasan keuangan (financial deepening & broadening). Upaya ini tidak terlepas dari peningkatan kontribusi sistem keuangan pada pertumbuhan ekonomi serta membantu meningkatkan ketahanan sistem keuangan. Oleh karena itu topik mengenai “Dampak dan Mitigasi Risiko dalam Pendalaman dan Perluasan Sistem Keuangan” diharapkan mampu memberikan inspirasi kepada kalangan akademisi dan umum untuk mengeksplor peran Bank Indonesia dan Pelaku Pasar Keuangan dalam pendalaman dan perluasan Keuangan dan apakah sistem keuangan sudah cukup berperan melalui produk-produk keuangannya. Untuk mencapai tujuan tersebut BI didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya. Ketiga bidang tugas ini adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia. Ketiganya perlu diintegrasi agar tujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dapat dicapai secara efektif dan efisien. Bank Indonesia (BI), Sebagai bank sentral, tentu saja masuk ke dalam bagian terpenting dari organ akan yang secara politik dan ekonomi semakin menguat itu. Pentingnya posisi bank sentral tersebut sangat erat kaitannya dengan inplikasi politik dari kehancuran system moneter yang dialami di masa pemerintahan sebelumnya. Untuk mengatasi tingginya tingkat inflasi akibat kebijakan ekpansif penawaran uang memerlukan tindakan-tindakan ketat untuk mendisipinkan sector moneter. Sejak kehadiran UU No.13 Tahu 1968 yang telah mengeluarkan berbagai momentum yang bercabang ganda, disatu pihak eksistensi kelembagaan bank Indonesia sebagai penjaga stabilitas keuangan dan bebagai fungsi bank sentral modern lainnya telah dikembalikan. Dua alasan mengapa bank sentral harus bebas dari intervensi dari manapun Pertama, terdapat kecendrungan peerintah dan kalangan politisi untuk mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam waktu singkat tanpa memperhitungkan secara matang kapasitas ekonomi yang ada sehingga dapat menimbulkan Overheatin. Kedua, terdapatnya kecendrungan pemerintah untuk mngutamakan dana bank sentral guna memenuhi biaya deficit anggran bila tidak ada aturan yang nelarangnya. Dengan terjadinya permaslahan tersebut, maka penulis ingin mengutarakan peran Bank Indonesia bg pertumbuhan ekonomi Nasional. Tujuan Undang-undang No.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia secara tegas memberikan landasan mencapai target yang ditetapkan, yaitu mememlihara kestabilan nilai rupiah juga menggunakan berbagai instrument kebijakan. Kestabilan nilai rupiah yang dimaksud ialah kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang diukur berdasar kan atau cerminan pada perkembangan laju inflasi, serta terhadap perkembangan mata uang asing yang diukur berdasarkan pada perkwembangan nilai tukar rupiah (kurs) terhadap mata uang Negara lain. Diketahuan bahwa dibeberapa Negara lain, pengendalian inflasi sebagai sasaran akhir oleh Bank Indonesia dengan beberapa pertimbangan pertama, bukti empiris bahwa dalam jangka panjang kebijakan moneter hanya dapat memengaruhi tingkat inflasi dan tidak dan.dapat memperngaruhi vinansial riil seperti pertumbuhan ekonomi atau tingkat pengangguran.kedua, pencapaian inflasi yang rendah merupakan prasyarat bagi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan karean perekonomian tidak dipacu untuk tumbuh melebihi kapasitasnya. Ketiga, dengan ditetapkannya inflasi sebagai sassaran tuggal, sasaran tersebut akan menjadi acuan ddalam perumusan kebijakan moneter. Dengan demikian, tercapai atau tidaknya tujuan Bank Indonesia lebih transparan dan mudah diukur. Penerapan tujuan tunggal tersebut menjadikan Bank Indonesia sebagai Tanggung Jawab yang besar terhadap permintaaan dan penawaran Agregat. Maka menjadi tujuan focus utama yaitu mengarahkan kebijakan ekonomi masyarakat, baik internal maupun eksternal. Fungsi Bank Indonesia Fungsi pokok utama bank ada tiga yaitu (1) menghimpun dana dari masyarakat, (2) menanamkan dana yang dikelola kedalam berbagai aset produktif, misalnya dalam bentuk kredit, dan (3) memberikan jasa layanan lalu-lintas pembayaran dan jasa layanan perbankan lainnya. Dengan fungsi itu, bank berperan sebagai lembaga intermediasi yang mempertemukan dua pihak yang berbeda kepentinganya. Baik dalam penghimpunan dan penanaman dana, maupun dalam pelayanan transaksi keuangan dan lalu-lintas pembayaran Tugas Bank Indonesia Dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan , maka tugas Bank Indonesia meliputi tiga hal yaitu : 1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter Dalam hal ini, Bank Indonesia di beri kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju inflasi serta melakukan pengendalian jumlH Ung beredar dengan menggunakan berbagia intrumen kebijakan moneter. 2. Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran Dengan menerapkan system pembayaran yang lancar dan aman merupakan salah satu prsayarat dalam keberhaasilan pencapaian tujuan kebijakan moneter. Sehubungan dengan hal tersebut Bank Indonesia mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran melalui system kewenangan dalam 1. Menetapkan penggunaaan alat pembayaran.2 mengaturan penyelenggaraan jasa system pembayaran. 3. Tugas Mengatur dan Mengawasi Bank Tugas mengatur dan mengawasi bank merupakan salah satu tugas yang penting khususnya dalam rangka menciptakan system perbankan yang pada akhirnya ddapat mendorong efektivitas kebijkan moneter. Perbankan selain menjalankan fungsi intermediasi, juga berfungsi sebagai media tranmisi kebijakan moneter serta pelayan jasa system pembayaran. Fungsi dan peran bank Indonesia memiliki kedudukan yang tinggi dan strategis dalam mewujudkan sistem perbankan yang sehat bagi Negara Indonesia.pelaksanaan fungsi dan peran pengawasan bank Indonesia mencerminkan kepedulian dan kepentingan bagi setiap Negara dan pemerintah, karena keamanan dan kestabilan sistem bank Indonesia penting bagi kestabilan perekonomian Negara. Oleh karena itu, pemerintah memilki tanggun jawab moral dan sosial untuk mengambila langkah pengamanan, bila terjadi kegoncangan atau krisis perbankan yang tidak dapat diatasi berdasarkan prinsip dan mekanisme pengawasan bank yang telah di tetapkan. Peranan Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral Indonesia memiliki beberapa peranan penting diantaranya yaitu : 1. Bank Indonesia memiliki tugas untuk menjaga stabilitas moneter antara lain melalui instrumen suku bunga dalam operasi pasar terbuka. 2. Bank Indonesia memiliki peran vital dalam menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat, khususnya perbankan. 3. Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. 4. Melalui fungsinya dalam riset dan pemantauan, Bank Indonesia dapat mengakses informasi-informasi yang dinilai mengancam stabilitas keuangan. 5. Bank Indonesia memiliki fungsi sebagai jaring pengaman sistim keuangan melalui fungsi bank sentral sebagai lender of the last resort (LoLR).